Arti dari Ar Rahman Ar Rahiim الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ ( Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang)
Ar Rahman dan Ar Rahiim adalah dua nama yang diambil dari رحمة kata Ar Rahmah (kasih sayang), lalu kenapa dia diulang sementara maknanya sama ?
ia tidak seperti yang Anda duga, akan tetapi masing-masing dari keduanya memiliki makna yang tersendiri.
Adapun secara etimologi, tidak seorang pun ahli bahasa yang memungkiri bahwa kata الرَّحْمَٰنِ memiliki makna yang lebih spesifik daripada kata الرَّحِيمِ , meskipun keduanya berasal dari akar kata yang sama. Kemudian, dari akar kata aslinya maknanya lebih spesifik daripada bentuk kata benda aslinya, dimana yang sifatnya lebih lanjut utama daripada yang disifati dengan kata benda aslinya jika disertai pujian atau celaan.
Adapun dari sisi riwayat ditemukan sejumlah pendapat yang berbeda.
Dari As-Sari bin Yahya At-Tamimi menceritakan kepadaku, katanya, Utsman bin Zufar menceritakan kepada kami, katanya, aku mendengar Al Arzami menakwilkan : الرحمن الرَّحِيمِ katanya الرحمن meliputi seluruh makhluk dan الرجيم khusus untuk orang-orang yang beriman.
Dari Ismail bin Fadhl menceritakan kepada kami, katanya, Ibrahim bin 'Ala' menceritakan kepada kami, katanya, Ismail bin Ayyasy menceritakan kepada kami dari Ismail bin Yahya, dari Ibnu Abi Mulaikah, dari orang yang menceritakan kepadanya, dari Ibnu Mis'ud dan Mas'ar bin Kidam, dari Athiyah Al Aufi, dari Abu Sa'id Al Khudri, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda :
إِن عِيسَى بْنَ مَرْيَمَ قَالَ: الرَّحْمَنُ : رَحْمَنُ الْآخِرَةِ وَالدُّنْيَا، وَ الرَّحِيمُ : رحيم الآخرة
"Bahwa Isa bin Maryam mengatakan, الرحمن adalah Maha Pengasih di dunia dan akhirat dan الرجيم adalah Maha Penyayang di akhirat
Kedua riwayat ini menginformasikan bahwa الرَّحْمَنِ الرَّحِيم masing- masing dari keduanya memiliki makna tersendiri.
Dan jika ada orang yang bertanya, "Lalu yang mana diantara kedua penakwilan tersebut yang lebih utama menurut Anda?"
Jawabannya: menurut At Thabari keduanya benar dan tidak ada istilah lebih utama.
Karena dengan sifat الرحمن Allah disebut Penyayang terhadap seluruh makhluk-Nya, dan dengan sifat الرجيم Allah disebut Penyayang terhadap sekelompok makhluk-Nya, baik dalam segala kondisi maupun kondisi tertentu.
Jika demikian adanya, maka kasih sayang yang khusus tersebut tidak mustahil adanya, baik di dunia maupun di akhirat, atau pada kedua-duanya.
Dan jika Allah telah mengkhususkan kasih sayang- Nya di dunia untuk para hamba-Nya yang beriman dengan memberikan kemudahan kepada mereka dalam menjalankan ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan, sebuah anugerah yang tidak diberikan kepada orang-orang yang ingkar, dan menyediakan bagi mereka balasan surga yang penuh dengan kenikmatan di hari akhir kelak, maka nyatalah bahwa Allah telah memberikan anugerah secara khusus bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya di dunia dan di akhirat, di samping anugerah- anugerah lain yang diturunkan secara umum mencakup yang mukmin dan yang kafir, seperti anugerah rezeki, kesehatan fisik dan akal, hujan, tanaman, binatang dan anugerah-anugerah lain yang tidak terhitung jumlahnya. Jadi, Allah adalah Tuhan Yang Maha Pengasih atas sekalian makhluk-Nya di dunia dan di akhirat, dan Maha Penyayang kepada hamba-Nya yang beriman secara khusus di dunia dan di akhirat.
Comments
Post a Comment