Arrahman Arrahiim ( Yang Maha Pengasih Maha Penyayang)

 




Arti dari Ar Rahman Ar Rahiim   الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ ( Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang)


Ar Rahman dan Ar Rahiim adalah dua nama yang diambil dari kata Ar Rahmah (kasih sayang), lalu kenapa dia diulang sementara maknanya sama ?

ia tidak seperti yang Anda duga, akan tetapi masing-masing dari keduanya memiliki makna yang tersendiri. Adapun secara etimologi, tidak seorang pun ahli bahasa yang memungkiri bahwa kata الرَّحْمَٰنِ  memiliki makna yang lebih spesifik daripada kata الرَّحِيمِ , meskipun keduanya berasal dari akar kata yang sama. Kemudian, dari akar kata aslinya maknanya lebih spesifik daripada bentuk kata benda aslinya, dimana yang sifatnya lebih lanjut utama daripada yang disifati dengan kata benda aslinya jika disertai pujian atau celaan. 

Ada yang mengartikan  الرَّحْمَٰنِ meliputi seluruh makhluk, dan الرَّحِيمِ khusus untuk orang-orang yang beriman.

dari Abu Sa'id Al Khudri, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Bahwa Isa bin Maryam mengatakan, adalah Maha Pengasih

di dunia dan akhirat, dan adalah Maha Penyayang di akhirat. "

Pernyataan di atas ini menginformasikan bahwa الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ masing masing dari keduanya memiliki makna tersendiri.


Maka nyatalah Allah telah memberikan anugerah secara khusus bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya di dunia dan di akhirat, di samping anugerah- anugerah lain yang diturunkan secara umum mencakup yang mukmin dan yang kafir, seperti anugerah rezeki, kesehatan fisik dan akal, hujan, tanaman , binatang dan anugerah-anugerah lain yang tidak terhitung jumlahnya. Jadi, Allah adalah Tuhan Yang Maha Pengasih atas sekalian makhluk-Nya di dunia dan di akhirat, dan Maha Penyayang kepada hamba-Nya yang beriman secara khusus di dunia dan di akhirat.

Adapun kasih sayang Allah di dunia yang diberikan secara khusus kepada para hamba-Nya yang pemberian tersebut adalah sesuai firman-Nya,

هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا

“Dialah yang memberi rahmai kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunanmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (Qs. Al Ahzaab [33] : 43)

Sedangkan kasih sayang Allah yang dilimpahkan kepada seluruh makhluk- Nya di dunia tidak terhitung jumlahnya, sesuai firman Allah SWT,

وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu, sangat dzhalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (Qs. Ibrahim [14]: 34).

Wallahualam bishawab

sumber : Tafsir At-Thabari

Comments