Source Gambar : https://www.kompas.com/
Kisah Sungai Nil
( Kitab Bidayah Wan Nihayah zaman Umar ibnu Khatab )
Kami mendapatkan riwayat dari jalur Ibnu Luhai'ah dari Qais
bin Hajjaj dari seseorang yang pernah mengisahkan padanya , orang itu berkata ,
" Ketika Mesir di taklukkan, penduduknya mendatangi Amr bin al - Ash -tepat
ketika upakan salah satu bulan penanggalan orang Bu'unah yang Ajam-
Mereka berkata , " Wahai Amir , sungai Nil kami ini
memiliki tradisi vang dengannya arus sungai ini bisa mengalir . " Amr
bertanya , " Apa tradisi itu ? "
Mereka menjawab , " Lewat 12 malam dari bulan ini ,
biasanya kami akan mencari seorang perawan dan kami akan mengambilnya dari
kedua orang tuanya , kami berusaha agar keduanya merelakan anaknya tersebut
kami bawa . Setelah itu kami akan menghiasnya dengan berbagai perhiasan dan
pakaian yang paling indah , setelah itu kami akan korbankan dirinya dengan
mencampakkannya ke sungai tersebut . " Amr menjawab , " Tradisi ini
tidak akan mungkin terulang dalam Islam . Sesungguhnya Islam akan meruntuh kan
segala tradisi sebelumnya . " Akhirnya mereka tidak berbuat apa - apa
sejak bulan Bu'unah , Abib dan Masral sementara air Sungai Nil tidak sedikitpun
mengalir , hingga penduduk Mesir telah bersiap - siap untuk mengungsi .
Amr menulis surat kepada Umar memberitakan kejadian tersebut
. Umar menjawab isi surat Amr dan berkata . " Sesungguhnya kebijakan yang
ambil sudah tepat , dan aku telah mengirim bersama surat ini sebuah kartu .
Maka campakkanlah kartu ini ke Sungai Nil . "
Sesampainya surat itu ke tangan Amr dia segera mengambil kartu tersebut
, dan ternyata dalamnya tertulis :
' Dari hamba Allah Umar bin al - Khaththab kepada Sungai Nil
milik penduduk Mesir , Amma ba'du , Jika engkau mengalir karena dirimu dan atas
keinginanmu sendiri maka tidak perlu kau mengalir dan kami tidak begitu membu
tuhkan dirimu tetapi jika engkau mengalir karena perintah Allah Yang Maha Esa
dan Perkasa , sebab Dialah yang membuatmu mengalir maka kami bermohon kepada
Allah agar membuatmu mengalir
Comments
Post a Comment