Peperangan Yarmuk , Salah seorang panglima romawi masuk islam

Peperangan Yarmuk , Salah seorang panglima romawi masuk islam

Sumber : Kitab Bidayah Wan Nihayah ( Zaman Khalifah Abu Bakar )

 


Source  picture : https://umma.id/

Salah seorang panglima besar Romawi yang bernama Jarajah keluar dari barisannya dan meminta kepada Khalid bin Walid agar mau menemui nya. 

Khalid bin Walid segera menemuinya dan kedua kuda mereka berhadap hadapan leher.

 Jarajah berkata :

“Wahai Khalid beritahukan aku dan jujurlah , sebab orang merdeka tak akan berbohong , dan janganlah engkau membohongiku, “

“Sesungguhnya orang mulia tak akan berbohong terhadap orang yang berhubungan dengan Alloh. Apakah Allah pernah menurunkan kepada Nabi kalian sebuah pedang yang diberikannya kepadamu, hingga setiap kali engkau hunus terhadap pasti mereka akan kalah ?”

Khalid menjawab “tidak”

Jarajah Kembali bertanya

“Jadi kenapa engkau dijuluki pedang Allah ?”

Khalid menjawab

“Sesungguhnya Allah telah mengutus NabiNya kepada kami. Nabi tersebut menyeru kami, tapi kami malah berlari menjauhinya. 

Kemudian Sebagian dari kami membenarkannya, dan Sebagian mendustakannya. 

Aku termasuk orang yang mendustakannya dan menjauhinya, sehingga Allah menunjuki hati kami untuk beriman kepadanya dan membaiatnya.”

Lalu beliau berkata padaku

“Engkau adalah pedang Allah yang terhunus kepada kaum musyrikin. 

Beliau juga mendoakan agar aku diberi kemenangan. 

Sejak saat itulah aku disebut dengan pedang Allah. 

Jadilah aku orang yang paling keras terhadap orang orang musyrik”.

Jarajah berkata, “wahai Khalid apa yang Kalian serukan ?”

Khalid menjawab,”Kami menyeru agar manusia bahwa tiada ilah selain Allah dan Muhammad adalah HambaNya dan RasuINya . 

Dan agar Mereka membenarkan seluruh syariat yang beliau bawa dari Allah.”

Jarajah bertanya

“Bagaimana jika orang itu tidak mau menerima dakwah kalian ?”

Khalid menjawab.

“Maka Kami serukan mereka agar mem bayar upeti dan kami siap melindungi mereka

Jarajah bertanya.

“ jika mereka tetap tidak mau membayar upeti ?”

Khalid menjawab,”Maka kami Akan mengumumkan perang terhadap mereka.”

Jarajah bertanya, “Apa kedudukan bagi orang yang menerima seruan kalian dan masuk Ke dalam agama kalian pada hari ini?”

Khalid menjawab , “Kedudukannya sama dengan kami dalam seluruh kewajiban yang dibebankan Allah kepada kami. 

Orang yang mulia di antara kami, orang biasa, orang pertama masuk islam dan yang terakhir seluruhnya sama kedudukannya.”

Jarajah Bertanya “Apakah orang yang hari ini masuk ke dalam agama kalian akan akan memiliki ganjaran yang sama dengan yang masuk sebelumnya ?”

Khalid menjawab “ Ya, bahkan lebih banyak”.

Jarajah Bertanya “ bagaimana bisa sama, sementara kalian telah mendahuluinya ?”

Khalid menjawab “ Sesungguhnya kami menerima islam dengan peperangan dan kami membaiat Nabi kami sementara beliau hidup di tengah tengah kami. 

Selalu datang kepadanya berita dari langit dan beliau memberitakan nya kepada kami AlQuran, menunjukkan kepada kami mukjizat2. 

Maka pasti orang yang akan melihat apa yang telah kami lihat dan mendengar apa yang kami dengar tentang hujah hujah dan keajaiban mukjizat akan beriman dan membaiat beliau. 

Namun kalian tidak melihat apa yang kami lihat , dan belum pernah mendengar apa yang kami dengar mengenaii mukjizatnya dan perkara perkara luar biasa lainnya. 

Maka barang siapa masuk agama kami dengan niat yang benar dan jujur akan lebih utama dari kami.”

Jarajah berkata “ Demi Allah apakah engkau menjawab pertanyaanku dengan jujur dan tidak berbohong kepadaku ?”

Khalid menjawab “Demi Allah aku telah menjawab pertanyaan mu dengan benar dan Allah sebagai saksi atas apa yang kau tanyakan.”

Ketika itu Jarakah membalik sisi perisainya dan masuk ke dalam barisan Khalid.

Sambil berkata “ Ajarkan aku Islam.”

Khalid membawanya ke tenda dan menyediakan satu bejana air lalu menyuruhnya mandi, kemudian sholat bersamanya dua rakaat.

Comments