2:186 Allah SWT Maha mengabulkan Doa ( Al Baqarah 186)

 


Sumber gambar : Chat GPT

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al Baqarah 186)

Abu Ja'far berkata: Ayat ini maksudnya: wahai Muhammad, jika para hamba-Ku bertanya kepadamu dimanakah Aku? sesungguhnya Aku sudah dekat dengan mereka dan mendengar doa mereka serta mengabulkan doa mereka.

Para mufassir berselisih pendapat tentang sebab turunnya ayat ini. Sebagian mereka mengatakan bahwa ia diturunkan ketika ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah: "Wahai Muhammad, apakah Tuhan kita dekat sehingga kita cukup bermunajat kepada-Nya, ataukah jauh sehingga kita harus memanggil-Nya?", maka turunlah firman Allah:

 وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قريبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ

Demikian seperti dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

Dari Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Jarir menceritakan kepada kami dari Abdah As-Sajastani dari Ash-Shalt bin Hakim, dari bapaknya, dari kakeknya. 

Dari Al Hasan bin Yahya menceritakan kepada kami, ia berkata: Abdurrazzaq memberitahukan kepada kami, ia berkata: Ja'far bin Sulaiman memberitahukan kepada kami dari Auf, dari Al Hasan, ia berkata: adalah para sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW: dimanakah Tuhan  kita? Maka turunlah ayat :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ

Sebagian mufassir yang lain mengatakan, bahwa ia diturunkan sebagai jawaban atas pertanyaan sekelompok orang kepada Rasulullah SAW: "kapankah. saat yang tepat bagi kita untuk berdoa kepada Tuhan?". Demikian seperti disebutkan dalam riwayat berikut:

Dari Sufyan bin Waki' menceritakan kepada kami, ia berkata: bapakku menceritakan kepada kami dari Sufyan dari Ibnu Juraij dari Atha' ia berkata: ketika turun ayat : وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ  (dan Tuhan kalian berfirman; berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan untuk kalian) (Qs. Ghaafir [40]: 60), mereka berkata: kapan saatnya? Ia berkata: maka turunlah firman Allah: 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّى فَإِنِّي قَرِيبٌ  أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dari Ahmad bin Ishak Al Ahwadzi menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Ahmad Az-Zubairi menceritakan kepada kami, ia berkata: Sufyan menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij dari Atha tentang firman Allah: 

أَجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ mereka berkata: sekiranya kita tahu kapan saat yang tepat untuk berdoa? Maka turunlah firman Allah: 

 وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ

Dari Al Qasim menceritakan padaku, ia berkata: Al Husain menceritakan kepada kami, ia berkata: Hajjaj menceritakan kepadaku dari Ibnu Juraij, ia berkata: Atha' bin Abi Rabah mengaku bahwa ia pernah mendengar ketika turun ayat : 

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ orang-orang berkata: sekiranya kita tahu kapan saat yang tepat untuk berdoa? Maka turunlah firman Allah : 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا  دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dari Musa bin Harun menceritakan kepada kami, ia berkata: Amr bin Hammad menceritakan kepada kami, ia berkata: Asbath menceritakan kepada kami dari As-Suddi tentang firman Allah: ia berkata: tidak seorang mukmin pun yang berdoa kepada Allah kecuali pasti dikabulkan, jika yang ia pinta adalah rezeki meliputi di dunia maka Allah akan memberikannya, dan jika bukan rezekinya di dunia maka Allah akan berkumpul untuk kelak di akhirat dan ia dihindarkan dari keburukan.

Dari Al Mutsanna menceritakan kepadaku, ia berkata: Al-Laits bin Sa'd menceritakan kepada kami dari Ibnu Shalih dari orang yang menyampaikan kepadanya bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah seseorang diberikan doa dan dihalangi dari pengabulan, karena Allah berfirman:   أَدْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Jadi, menurut pendapat ini bahwa firman Allah: وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي maknanya: kapan saja mereka berdoa kepada-Ku maka sesungguhnya Aku dekat dengan mereka, setiap waktu Aku mengabulkan doa orang yang berdoa jika ia berdoa kepada-Ku.

Sebagian mufassir yang lain mengatakan, bahwa ia diturunkan sebagai jawaban atas perkataan sekelompok orang yang mengatakan: "Kemana kita berdoa kepada-Nya", ketika Allah berfirman kepada mereka: أَدْعُونِيَ أَسْتَجِبْ لَكُمْ 

Demikian seperti dijelaskan dalam riwayat berikut:

Dari Al Qasim menceritakan kepadaku, ia berkata: Al Husain menceritakan kepada kami, ia berkata: Hajjaj menceritakan kepadaku dari Ibnu Juraij, ia berkata: Mujahid berkata : اَدْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ mereka berkata: kemaņa? 

Maka turunlah firman Allah:

 فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Sebagian mufassir mengatakan, bahwa ia diturunkan sebagai jawaban atas perkataan sekelompok kaum yang mengatakan: "Bagaimana cara kita berdoa?"

Demikian seperti dijelaskan dalam riwayat berikut:

Dari Bisyr bin Mu'adz menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid bin Zurai' menceritakan kepada kami, ia berkata: Sa'id menceritakan kepada kami dari Qatadah ia berkata: diceritakan kepada kami bahwa ketika Allah menurunkan ayat : اَدْعُونِيَ أَسْتَجِبْ لَكُمْ maka sejenis orang berkata: bagaimana cara kami wahai Rasulullah? Maka turun lah ayat :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Adapun firman-Nya فَلْيَسْتَجِيبُوا لِى maknanya: hendaklah mereka memenuhi perintah-Ku dengan penuh ketaatan. 

Demikian seperti dijelaskan dalam riwayat berikut:

Dari Al Qasim menceritakan kepadaku, ia berkata: Al Husain menceritakan kepada kami, ia berkata: Hajjaj menceritakan kepadaku dari Ibnu Juraij, ia berkata: Mujahid berkata : فَلْيَسْتَجِيبُوا لى maknanya hendaklah mereka menaati-Ku. Ia berkata: الاستجابه artinya ketaatan. 

Dari Al Mutsanna menceritakan padaku, ia berkata: Hibban bin Musa menceritakan kepada kami, ia berkata: aku pernah bertanya kepada Abdullah bin Mubarak tentang firman Allah : فَلْيَسْتَجِيبُوا لى ia berkata: yaitu taat kepada Allah.

Sebagian mufassir mengatakan bahwa فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِى maknanya; hendaklah mereka berdoa kepada-Ku. 

Demikian seperti disebutkan dalam berikut ini:

Dari Al Qasim menceritakan kepadaku, ia berkata: Al Husain menceritakan kepada kami, ia berkata: Manshur bin Harun menceritakan kepadaku dari Abu Raja Al Khurasani ia berkata: فَلْيَسْتَجِيبُوا لِى maknanya hendaklah mereka berdoa kepada-Ku.

Adapun firman-Nya : وَلْيُؤْمِنُوا فِي artinya hendaklah mereka beriman kepada-Ku, bahwa jika mereka menaati-Ku Aku akan memberikan pahala atas ketaatan mereka kepada-Ku.

Adapun pendapat yang menakwilkan فَلْيَسْتَجِيبُوا لِى hendaklah mereka berdoa kepada-Ku, ia menakwilkan firman-Nya وَلْيُؤْمِنُواْ فِي hendaklah mereka beriman kepada-Ku bahwa Aku akan mengabulkan doa mereka. 

Demikian seperti disebutkan dalam riwayat berikut:

Dari Al Qasim menceritakan kepadaku, ia berkata: Al Husain menceritakan kepada kami, ia berkata: Manshur bin Harun menceritakan kepadaku dari Abu Raja Al Khurasani ia berkata: وَلْيُؤْمِنُوا بِي artinya bahwa Aku akan mengabulkan doa mereka. 

Adapun firman-Nya: لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ artinya agar supaya mereka memperoleh petunjuk. Demikian seperti disebutkan dalam riwayat berikut:

Dari Al Mutsanna menceritakan kepada saya, ia berkata: Ishak menceritakan kepada kami, ia berkata: Abdurrahman bin Sa'd menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Ja'far menceritakan kepada kami dari Rabi' tentang firman Allah: لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ artinya: agar supaya mereka memperoleh petunjuk. 

Jika ada yang bertanya: lalu apa pengertian dari firman Allah ini? Karena banyak orang berdoa namun tidak dikabulkan doanya, sementara Allah  telah menyatakan : أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ 

Jawabannya: Ada dua pengertian dalam hal ini:

Pertama: Bahwa yang dimaksud dengan doa di sini adalah mengerjakan apa yang diperintahkan Allah dan apa yang dianjurkan-Nya. Dengan demikian maka maknanya: dan jika para hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat dengan orang yang menaati-Ku dan mengerjakan apa yang Aku perintahkan kepadanya, Aku akan memenuhinya dengan pahala sesuai dengan ketaatannya kepada-Ku jika ia menaati-Ku. Jadi, doa disini artinya adalah permohonan seorang hamba kepada Tuhannya dan janji para wali-Nya untuk selalu taat kepada-Nya. Dan ijabah Allah adalah penepatan janji-Nya atas mereka yang menaati perintah-Nya. Seperti dijelaskan dalam sebuah riwayat bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ الدُعَاءَ هُوَ الْعِبَادَةِ

“doa sejati itu adalah ibadah.”

Dari Ibnu Humaid menceritakan kepada kami, ia berkata: Juwaibir menceritakan kepada kami dari Al A'masy dari Dzarr, dari Yusai' Al Hadhrami, dari Nu'man bin Basyir, ia berkata: bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ الدُعَاءَ هُوَ الْعِبَادَةِ

“doa sejati itu adalah ibadah.”

Kemudian beliau membaca ayat berikut : 

وَقَالَ رَبُّكُمُ أَدْعُونِيَ أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ 

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (Qs. Ghaafir [40]: 60)

Dalam hadits ini Rasulullah SAW menjelaskan, bahwa doa intinya adalah ibadah kepada Allah dan memohon kepada-Nya dengan mengerjakan perintah-Nya dan menaati-Nya. Dan sesuai dengan uraian kami ini Al Hasan pernah mengatakan:

Dari  Al Qasim menceritakan kepada kami, ia berkata: Al Husain menceritakan kepada kami, ia berkata: Manshur bin Harun menceritakan padaku dari Abdullah bin Al Mubarak dari Rabi' bin Anas dari Al Hasan tentang firman Allah : ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ 

ia berkata: beramallah dan bergembiralah, karena telah menjadi hak atas Allah untuk mengabulkan doa bagi orang-orang yang beriman dan beramal Shalih dan menambahkan karunia-Nya kepada mereka. 

Kedua: atau maknanya: Aku mengabulkan doa orang yang berdoa kepada-Ku jika Aku menghendaki. Dengan demikian meskipun ia umum, namun maknanya khusus.

sumber : Tafsir At Thabari bag 3 hal 140 sd 146

Comments