Membeli Kesesatan Dengan Petunjuk

 

 
اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ
(Membeli Kesesatan Dengan Petunjuk)


أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَىٰ فَمَا رَبِحَتْ تِجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ

Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. ( Al Baqarah : 16 )


أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَىٰ  ( Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk )

Abu Ja'far berkata: Jika ada orang berkata : bagaimana maksud mereka membeli kesesatan dengan petunjuk , sementara mereka adalah orang-orang munafik yang tidak memiliki keimanan sebelum kemunafikan , sehingga dapat dikatakan bahwa mereka menjual petunjuk dengan kesesatan lalu menggantikannya , Anda tahu bahwa kata membeli artinya adalah menukar sesuatu dengan sesuatu yang lain sebagai gantinya , sedangkan orang orang munafik yang disebutkan oleh Allah disini mereka tidak memiliki petunjuk sama sekali  lalu meninggalkannya dan menukarkannya dengan kekufuran dan kemunafikan.

Jawabannya : para ahli tasfir berbeda pendapat tentang penakwilan ayat ini, sbb :
1. Membeli kekufuran dengan petunjuk ( ibnu Abbas)
2. Mereka mengambil kesesatan dan meninggalkan petunjuk ( Ibnu Mas'ud)
3. Mereka lebih  mencintai kesesatan daripada petunjuk ( Qatadah )
4. Mereka beriman kemudian kafir ( Mujahid )

Abu Ja'far cenderung kepada penafsiran Ibnu Abbas dan Ibnu Mas'ud


فَمَا رَبِحَتْ تِجَارَتُهُمْ  (maka tidaklah beruntung perniagaan mereka)

Abu Ja'far berkata : Penakwilannya , bahwa orang orang munafik yang membeli kesesatan dengan petunjuk adalah merugi dan tidakberuntung.  Karena hakikat pedagang yang beruntung adalah yang memperoleh barang yang nilainya lebih tinggi dari barang yang ditukanya. Ada pun jika lebih rendah maka ia tidaklah beruntung tetapi merugi. Demikian halnya orang munafik dan kafir , mereka adalah orang-orang yang merugi karena telah menukar petunjuk dan keimanan dengan kufur dan kesesatan, menukar rasa aman dan
kedamaian dengan rasa gelisah dan ketakutan.

وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ (dan tidaklah mereka mendapat petunjuk)

Abu Ja'far berkata : Yang dimaksud oleh ayat ini, bahwa mereka adalah orang orang yang tidak berpetunjuk dalam memilih kesesatan atas petunjuk, menukar keimanan dengan kekufuran dan membeli kemunafikan dengan kejujuran

sumber : Tafsir Atthabari

Comments